Ujung pisah

kisah ku telah ditutup paksa

Yang seharusnya kasih semakin ada

Kini telah dicuri perhatiannya

Bukan soal aku ingin memiliki semuanya

Tapi cinta telah hilang dari hatinya

Aku tak kuasa

Saat masa sulit sedang kuperjuangkan

Dia datang menggandeng orang ketiga

Awalnya aku diam , tak mampu berkata

Pikiranku sudah tak tau kemana

Mencoba bertahan adalah jalanku satu"nya

Mengikhlaskan salahnya

Menerima sikapnya yang semakin hari menyisakan luka

Caraku sempurna, agar tak kehilangan dia seutuhnya

Meski separuh atau bahkan lebih dirinya sudah terlepas

Aku tetap memeluk erat tubuhnya

Tetapi 

Saat mata telah dibutakan oleh yang lainnya

Aku hanya pasrah

Cinta yang ku agungkan telah hilang

Dia meminta agar jalan pada kisah sampai pada ujungnya

Dan memaksaku untuk berhenti memperjuangkannya

Duka diujung perpisahan :'))

untukmu

Aku memilihmu

meski berat dan berliku

Telunjukku tak pernah ragu mengarah kepadamu

Cinta tak pernah salah tuk berlabuh

aku menerimamu

mencoba melawan dengan sekuat ragaku

bukan cerita dari masalalu

hanya keegoisan yang ada didalam diriku

aku bersamamu

setiap masalah yang akan menerjangmu

yakinilah, takkan terlepas genggamanku untukmu

Disampingmu, satu"nya caraku mendukung mu

karena dirimu

kepercayaan takkan menghianatiku

semoga rasa tak berubah sampai menuanya umurku, 

Ku ungkapkan cinta padamu

Iloveyou, hidupku❤️

Cinta dan pemiliknya

Betapa beruntungnya diriku
Cinta telah berlabuh
Tak salah, karena jatuh dihatimu

Aku hanyalah insan yang rapuh
Yang kau sempurnakan dengan caramu
Bahagiaku adalah tujuanmu
Sampai berapa nilai usahamu, aku tak tau

Tapi karena dirimu aku merasa tenang
Seperti tak perlu menjelajah dunia
Karena cinta telah bertemu pemiliknya
Dan menjelaskan mengapa aku harus hidup lebih lama

Kamu adalah alasan utama
Tak ada duanya
Dan hanya kamu
Sejatinya tak pernah terlupa

Menertawakan Mimpi

Aku berada diantara orang yang mengunggulkan harta kepemilikan. .

Kasih tak lagi terjalin bila derajat memiliki perbedaan. .

Bahagia telah diperjual belikan. .

Jika kau tak ber-uang, maka tak usah berharap bahwa hatimu kan dipadu dengan perasaan..

Dunia seringkali diguncang kehebohan. .

Bukan tentang prestasi yang gemilang. .

Melainkan jabatan yang selalu diperebutkan. .

Padahal diri tau bahwa otak tak mampu. .

Tapi beban hidup tak sejalan dengan keinginanku. .

Kau boleh tertawa semaumu. .

Sedangkan aku, ah sudah, kau tau alasanku. .

Setidaknya bukan duka yang kualami. .

Hanya nasib yang harus kulalui. .

Resah

Lihat hari ini

Tak ada lingkup tuk menggenggam

Seperti mengenal tapi tak menyapa

Tak seasing pertama bertatap

Namun sepi dari suara

Jika dibiarkan, yang terdengar malah detakan ribut dari arah jam

Bukan yang tersusun dipikiran

Tetapi tak begitu jauh dari perkiraan

Tampak seperti patung yang tak diinginkan

Sebagai hiasan namun tak ada penghargaan

Jangankan diberi pujian

Disanjung saja tak kan ada yang merelakan,

Itulah kiasan, yang disampaikan

Dari diri yang tak diperdulikan

Dari diri yang jauh dari kesempurnaan

Dan dari diri yang berusaha tak menggambarkan kemarahan ataupun keegoisan .

Untuk Alam

Menapakkan kaki tuk kesekian kali
Aku hadir kembali
Tuk menyapa suasana yang sepi
Hanya terdengar injakan ranting
Atau gemuruh dedaunan yang disapu angin
Kala hati sedang risau 
Langit memelukku dengan tentram
Teriak burung yang terbang menerbakkan sayap
Menambah kesan kehangatan
Bukan rumah tak memiliki kenyamanan
Tapi alam memberi kekuatan
Tempat bercerita keluh kesah
Atau menghilangkan penat yang membani diri
Kini yang kurasa hanya kesejukan hati
Embun telah melucuti resah
dan juga kegelisahan yang akan kutinggalkan
Aku cinta alam ini
Kedamaian, ketenangan, dan keindahan yang disuguhkan :)

Candu

Sungguh

Jika kerinduan adalah benih dari perasaan

Telah siap hati ini kukirim kepadamu

Takkan ada ruang tuk ragu

gelak tawamu, senyummu, bahkan pandanganmu saja membuat jantungku berdetak tak menentu

Sehingga rasanya

Tuk berpikir pergi saja enggan

Seperti embun yang dirindukan alam

atau pelangi setelah hujan

Apapun kabar kebahagiaan

Takkan sempurna diibaratkan dengan kenyataan

Sekeras batu yang sulit dihancurkan

Sepanjang jalan yang tiada ujung

Dan sebanyak pasir didaratan

Aku mencintaimu

Meski kata itu tidak cukup mewakili tulusnya perasaanku:)